Jumat, 15 April 2011

Keajaiban Sujud

Apakah anda menderita kelelahan, merasa tegang atau pusing ???
Apakah anda pernah memikirkan hikmah sujud yang difirmankan Allah Subhanahu Wata’ala: ”(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri,sedang ia takut kepada (azdab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah :”Adakah sama orang- orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sesungguhnya orang yang berakal yang dapat menerima pelajaran.”(Az-Zumar : 9).
Jika anda khawatir terkena penyakit bengkak/tumor, maka anda harus melakukan sujud karena sujud merupan penyembuhan yang membebaskan Anda dari penyakit kejiwaan dan mental, Semua orang tahu bahwa seorang hamba paling dekat dengan Robnya di saat sujud, hal ini merupakan hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh DR.Moh.DhiyauddinHamid, Dosen Ilmu Biologi dan Kepala Bagian Radiasi Gizi di Pusat Teknologi Cahaya di Mesir.
Menurut penafsiran ilmiyah, seseorang terkena dosis lebih dari sinar dan hidupnya kebanyakan ditengah elektromagnetik yang dapat mempengaruhi jaringan dan menambah energinya. Oleh karena itu, DR.Dhiauddin mengatakan bahwa sujud membebaskan seseorang dari muatan lebih yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Muatan elekromagnetik yang diperoleh tubuh ini menyebabkan gangguan dalam bahasa jaringan yang merusak fungsinya, sehingga seseorang mengalami penyakit yang sekarang ini dikenal dengan pusing, penyiutan otot, radang tenggorokan, kelelahan, cepat lupa dan gangguan otak. Keadaan bertambah parah jika muatan lebih tersebut tidak dikosongkan , maka akan menyebabkan tumor atau kanker yang bisa membuat cacat janin. Oleh karena itu, muatan tersebut harus dikosongkan dari tubuh dengan tanpa menggunakan obat-obatan dan penenang serta efek sampingnya .
Solusinya, muatan tersebut harus dikosongkan dengan cara melakukan sujud kepada Dzat Yang Maha Esa, Di saat sujud proses pengosongan dimulai dari anggota tubuh yang tujuh, yaitu dahi, hidung, kedua pundak, kedua lutut, dan kedua telapak kaki, dengan demikian proses pengosongan selanjutnya tambah mudah.
Yang menarik lagi dalam penelitian tersebut, bahwa untuk menyempurnakan proses pengosongan ada keharusan untuk menghadap kearah Makkah al-Mukarramah di saat sujud dan itulah yang kita lakukan dalam shalat kita (menghadap kiblat), karena Makkah al-Mukarramah merupakan pusat titik kering di dunia. Allah befirman :” Dan darimana saja kamu (keluar) maka palingkanlah wajahmu kearah Masjidil Haram dan dimana saja kamu(sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu kearahnya” {al-Baqarah:150} penelitian tersebut menjelaskan bahwa menghadap ke pusat bumi dapat menghilangkan kengundahan seseorang dan membuat jiwanya merasa nyaman dengan ijin Allah.
Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Pencipta, ia menurunkan kitab-Nya dan menjelaskan petunjuk-Nya kepada Nabi kia Muhammad SAW bin Abdullah. Dia menurunkan ayat-ayat yang jelas kepada kita sebagai rahmat dan penawar apa yang di dalam hati. Wallahu a’lam bisshawab.

1 komentar: